Skip to main content

Posts

Showing posts from 2015

Pendidikan Keperawatan

Pendidikan Keperawatan Pendidikan keperawatan di indonesia mengacu kepada UU No. 20 tahun 2003 tentang Sistem  Pendidikan Nasional. Jenis pendidikan keperawatan di Indonesia mencakup:

Perawat dan Keperawatan

  Pengertian Perawat dan Keperawatan Perawat adalah seseorang yang telah lulus pendidikan baik didalam maupun diluar negeri sesuai dengan peraturan perundang- undangan (Permenkes, 2010)

Keperawatan Jiwa Part 2

PETUNJUK TEKNIS PENGISIAN FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA  Setiap melakukan pengkajian, tulis tempat klien dirawat dan tanggal dirawat. I. Identitas 1. Perawat yang merawat klien melakukan perkenalan dan kontrak dengan Klien tentang : nama perawat, nama klien, panggilan perawat, panggilan klien, tujuan, waktu, tempat pertemuan, topik yang akan dibicarakan. 2. Usia dan No RM Lihat RM 3. Mahasiswa menuliskan sumber data yang didapat. II. Alasan Masuk Tanyakan kepada klien / keluarga: 1. Apa yang menyebabkan klien / keluarga datang ke Rumah Sakit saat ini ? 2. Apa yang sudah dilakukan oleh keluarga mengatasi masalah ini ? 3. Bagaimana hasilnya ?

Anatomi Fisiologi - Ekstremitas Atas Part 2

Otot Ekstremitas Atas 1. M. Triceps Adalah otot yang terletak di sepanjang lengan atas. Berfungsi : meluruskan lengan atas di siku dan meluruskan lengan. 2. M. Biceps Adalah otot lengan atas. Berfungsi : untuk menekuk lengan

Anatomi Fisiologi - Ekstremitas Atas Part 1

TULANG EKSTREMITAS ATAS Kerangka Anggota Gerak Atas Kerangka anggota gerak atas dikaitkan dengan kerangka badan dengan perantaraan gelang bahu yang terdiri dari skapula dan klavikula. Tulang-tulang yang membentuk kerangka lengan antara lain : gelang bahu (skapula dan klavikula), humerus, ulna dan radius, karpalia, metakarpalia dan falangus

Keperawatan Jiwa Part 1

PROSES KEPERAWATAN JIWA   Proses keperawatan adalah suatu pendekatan penyelesaian masalah yang sistematis dalam pemberian asuhan keperawatan. Kebutuhan dan masalah klien merupakan titik sentral dalam proses penyelesaian masalah ini. Menurut Craven dan Hirnle (2000) proses keperawatan merupakan suatu panduan untuk memberikan asuhan keperawatan professional, baik untuk individu, kelompok, keluarga dan komunitas. Berdasarkan prinsip inilah, tim pengembang modul ini menyusun pedoman pemberian asuhan keperawatan di ruang MPKP yang dapat diterapkan baik pada individu pasien, kelompok pasien, individu keluarga, dan kelompok keluarga pasien. Selanjutnya, Craven dan Hirnle (2000) menyatakan bahwa proses keperawatan memiliki enam fase yaitu: pengkajian, diagnosa, tujuan, rencana tindakan, implementasi, dan evaluasi. Pada ruang MPKP tim pengembang modul memasukkan tujuan kedalam fase diagnosa sehingga proses keperawatan diruang ini terdiri dari lima fase, yaitu;...